- Secara umum dongeng rakyat disampaikan dari generasi ke generasi secara lisan turun-temurun. Pengarang dongeng tradisional tidak dikenal karena tidak pernah disebutkan. Dongeng merupakan kisah dunia khayalan. Berlainan dengan saga kenyataan dan alam gaib menjadi satu, saling lebur. Tidak ada catatan mengenai tempat dan waktu. Biasanya cerita berakhir dengan "happy ending". Susunan kalimat, struktur dan penokohan sangat sederhana sederhana. Sering terjadi ulangan. Prolog dan epilog bersifat stereotype. Mengenai asal usul dongeng rakyat pernah diajukan berbagai teori; antara lain mitologis, alegoris dan psiko-analitis. Di Jerman dua bersaudara Grimm mencatat puluhan dongeng rakyat. Di dunia Arab terkenal cerita berbingkai Seribu Satu Malam, walaupun kumpulan dongeng ini lebih tepat dimasukkan ke dalam jenis dongeng kebudayaan." Di beberapa dunia Barat modern terutama Amerika Serikat, telah banyak dongeng-dongeng modern yang pengarangnya diketahui, karena dikarang dan dipublikasikan. Contohnya, dongeng-dongeng terkenal karya H.C. Andersen.
- Dongeng kebudayaan, artinya ditulis oleh seorang pengarang yang berbudaya untuk kalangan berbudaya pula. Ch. Perrault (Dongeng Ibu Angsa, 1697) dianggap sebagai pencipta jenis ini. Bersumber pada daya imaginasi satu pengarang saja. Digemari pada zaman Romantik. H.C. Andersen dari Denmark tersohor karena dongeng-dongengnya. Sifatnya sering satiris atau mengandung pelajaran moral.
Sabtu, 04 Februari 2012
Dongeng
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar