Minggu, 04 Mei 2025

Membongkar Kebohongan Rismon Sianipar dan Roy Suryo ttg Analisis Ijazah Palsu

Mengulik Kebohongan Analisis Ijazah Palsu ala Rismon Sianipar dan Roy Suryo
Saudara, saya bukan seorang pakar seperti Rismon Sianipar dan Roy Suryo. Saya hanyalah seorang pakar-pakaran. Namun, bisa saja Rismon dan Roy juga sama seperti saya, hanyalah pakar-pakaran. Rismon mengaku ahli digital forensik, karena ia sarjana dan magister teknik UGM serta doktor engeneering dr Jepang. Tapi saya tidak tahu, fakultas teknik jurusan apa? Jurusan Ilmu komputer? Tentu tidak. Sebab Fakultas Teknik Elektro UGM tidak memiliki jurusan ilmu komputer atau sejenis. Jurusan Ilmu Komputer di UGM didirikan pada tahun 1987 di mana program studi ini berada di bawah koordinasi Jurusan Matematika, pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM, bukan di fakultas tekniknya Rismon Sianipar. Nanti pada tahun 2010, program studi Ilmu Komputer UGM membentuk Jurusan Ilmu Komputer dan Elektronika dengan program studi Ilmu Komputer dan program studi Elektronika dan Instrumentasi yg semula di bawah jurusan Fisika. Lagi-lagi bukan fakultasnya Rismon Sianipar. Walau demikian di Fakultas Teknik UGM ternyata ada jurusan teknik informasi yang berfokus pada perancangan, implementasi, dan pengelolaan sistem informasi yang berbasis komputer. Namun jurusan ini baru ada pada tahun 2006 sementara Rismon menjadi sarjana pada tahun 1998 dan magister tahun 2001.

Di pihak lain, Roy Suryo mengaku pakar telematika padahal ia sendiri sarjana ilmu komunikasi dan magister di ilmu kesehatan masyarakat. Dua jurusan yang jauh dari urusan telematika.

Saya sendiri bukan sarjana teknik seperti Rismon, apalagi sarjana komputer. Saya hanya seorang praktisi yg sejak 1987 bergelut dengan komputer saat masih mahasiswa sambil bekerja. Saya hanya seorang yg banyak bergelut dengan kata-kata dan kalimat, namun sedikit menguasai komputer secara otodidak. Karena itu, saya merasa tergelitik untuk mengulik kepakaran dan pembohongan yang dilakukan oleh Rismon Sianipar dan Roy Suryo.

Masyarakat Indonesia, terlebih para pembenci Jokowi begitu terkesima dan terkagum-kagum dengan analisis yang dilakukan kedua manusia langka ini. Namun bagi saya pribadi tidak ada rasa terkesima dan kagum dengan analisis keduanya. Sebab, sekilas saya menilai keduanya melakukan pembodohan publik dengan menggunakan kepintaran mereka. Dan orang yang dibodohi juga tidak menyadarinya bahwa mereka sedang dibodohi.

Mari kita ulik kebohongan dan pembodohan analisis kedua orang itu tentang kepalsuan ijazah Jokowi.
 
Pertama, berdasarkan hasil telusur data dan biografi kedua manusia langka itu, mestinya sebagai seorang pakar digital forensik atau pakar telematika, kedua manusia ini memiliki kualifikasi pendidikan dan pengetahuan sbb.: 
  • Punya latar belakang pendidikan di bidang informatika, sistem informasi, cybersecurity, atau hukum forensik digital.
  • Paham konsep sistem operasi, jaringan komputer, database, dan struktur file.
  • Menguasai metode pengumpulan, analisis, dan pelaporan bukti digital.

Kedua, baik Rismon Sianipar maupun Roy Suryo tidak pernah menujukkan sertifikat keterampilan khusus misal EnCase, FTK, Autopsy, X-Ways Forensics, Volatility, atau lainnya sebagai bukti kemampuan analisis digital forensik. Keduanya juga tidak diketahui apakah memiliki Sertifikasi Profesional semisal GCFA (GIAC Certified Forensic Analyst), CFCE (Certified Forensic Computer Examiner), CHFI (Computer Hacking Forensic Investigator), EnCE (EnCase Certified Examiner) atau lainnya baik dari dalam maupun luar negeri. Keduanya hanya mengaku-ngaku pakar tapi tidak ada seorangpun yg melihat dokumen bukti kepakarannya;

Ketiga, kita perlu paham bahwa yang dipersoalkan palsu itu adalah ijazah yang dikeluarkan UGM. Sejak dahulu kala sampai hari ini, semua ijazah pendidikan dari jenjang TK hingga Perguruan Tinggi hingga mendapat gelar doktor semuanya berbentuk hardcopy bukan softcopy, berbentuk analog bukan digital, berbentuk kertas bukan berbentuk file digital. Karena itu, mestinya yg harus dianalisis adalah hardcopy-nya bukan softcopy hasil unduh dr media sosial, atau bukan hasil fotografi. Di sini saja sudah sangat kelihatan kebohongan dan pembodohan yg mereka lakukan tapi dikagumi para penyanjung mereka dan pembenci Jokowi.

Keempat, analisis yang dilakukan oleh Roy Suryo mengguna ELA untuk membuktikan ijazah Jokowi adalah kebohongan besar. Sebab, bisa saja foto yg dianalisis adalah hasil utak-atiknya menggunakan photoshop. Sebab, tidak ada seorangpun yg bisa membuktikan bahwa foto yang dianalisis oleh Roy Suryo adalah foto langsung dari ijazah Jokowi. Itupun tidak mungkin dilakukan karena fisik ijazah asli Jokowi hanya ada di tangan dan disimpan oleh Jokowi sendiri. Kecuali Roy Suryo dan Rismon Sianipar menggunakan jasa tuyul untuk mencuri ijazah Jokowi. Hahahaha....

Kelima, dalam menganalisis softcopy atau salinan digital foto ijazah Jokowi, baik Rismon maupun Roy harus jujur untuk menunjukkan bahwa foto yg mereka analisis adalah foto asli dengan cara memberikan metadata file digital itu. Sebab, bisa saja foto yg dianalisis merupakan hasil utak-atik photoshop apalagi sampai diunggah di medsos. Foto asli tanpa diutak-atik photoshop dan hasil rekayasa apalagi diunduh dr medsos akan sangat berbeda metadatanya. Ukuran resolusinya juga akan menyusut jauh jika diambil dari medsos dan jumlah metadatanya akan bertambah. Untuk hal ini saya bisa tunjukkan kepada Anda perbedaan metadata foto asli, foto hasil utak-atik photoshop dan foto hasil unduhan medsos Whatsapp, Instagram atau Facebook. Khusus Whatsapp bisa dikecualikan karena jika pembuat foto mengirim foto dalam bentuk file “dokumen” bukan file foto maka metadata dan kualitas fotonya tidak berubah. Coba perhatikan perbedaan file-file dimaksud yang akan saya analisis metadatanya menggunakan Exiftool. Berikut ini adalah contohnya.
  • Saya akan analisis metadata foto asli atau belum diutak-atik photoshop, bukan pula unduhan dari medsos. Namun perlu dipahami bahwa foto yang saya jadikan sampel analisis adalah foto piagam saya saat menjadi mahasiswa baru pada IKIP Manado tahun 1984. 



  • Hasil analisisnya seperti berikut:

  • Saya akan analisis meta data dari foto yang sudah diutak-atik photoshop. Harap diperhatikan, bahwa resolusi foto telah berubah dan jumlah data pada meta data telah bertambah.
  • Ketiga, saya akan analisis meta data dari foto unduhan Whatsapp. Coba perhatikan, meta datanya sebagian besar hilang.
  • Keempat, saya akan analisis metadata dari foto hasil unduhan Facebook.


Dari keempat metadata hasil analisis itu, sangatlah berbeda satu dengan yang lainnya. Dalam foto asli akan ditemukan titik koordinat bahkan altitude atau ketinggian di atas permukaan laut lokasi pengambilan foto. Sedangkan pada hasil utak-atik photoshop akan muncul aplikasi untuk mengedit atau mengubah data digital foto tersebut dan metadatanya bertambah cukup signifikan.
  • Kelima, saya akan analisis foto asli dan foto utak-atik photoshop menggunakan ELA seperti yang digunakan Roy Suryo. Pada foto kedua saya telah merekayasa dengan mengganti logo Garuda di tengah piagam. Kelihatan perbedaan dengan foto 1 yg merupakan foto asli tanpa rekayasa. Kita lihat perbedaannya.


ELA foto asli tanpa rekayasa Photoshop



ELA foto yg telah direkayasa Photoshop 
 
Berdasarkan hasil analisis di atas, kira-kira jenis foto mana yang digunakan Rismon Sianipar dan Roy Suryo? Bagi saya, sangat yakin bahwa foto yg dianalisis keduanya bukan foto hasil jepret langsung ke ijazah asli Jokowi.

Hal mengejutkan datang dari seorang pakar benaran digital forensik Joshua M Sinambela (https://web.facebook.com/jsinambela) dalam postingannya di Facebook. Ia mengungkapkan fakta bahwa ijazah doktor (S3) Rismon Sianipar ternyata palsu. Berikut ini kutipan postingan tgl 8 Mei 2025 dr sang pakar di akun Facebooknya.
 
"Ijazah Palsu sang Penuduh, 
Sejak viralnya notulen FGD komunitas kami DFIS (Digital Forensic & InfoSec) yang membahas metode para ahli gadungan, banyak akun medsos penggemar si pakar gadungan yang membanding bandingkan title dan keahlian saya dengan si pakar gadungan, mereka teryakinkan dengan title mentereng yang disematkan  si pakar gadungan di depan namanya dan CVnya. Mereka disilaukan oleh bahasa bahasa tingkat tinggi atau ilmiah yang digunakannya, padahal sebenarnya zonk dan tidak ilmiah sama sekali.  Si pakar gadungan ternyata berhasil meyakinkan banyak pihak sejak lama dengan title yang dimilikinya, dengan cerita cerita punya paten dan publikasi, S2 dan S3 Jepang.  Dari informasi ex kampus bernaung,  si pakar gadungan sejak pulang dari Jepang tahun 2007 sudah tidak melakukan tupoksi utamanya yakni Tri Darma Perguruan Tinggi, dan akhirnya diberi pilihan pensiun dan tanpa hak pensiun.      
Jadi ini tentu saja menjadi khabar buruk bagi para pengikut si pakar gadungan penuduh ijazah palsu Jokowi. Saat FGD sebelumnya, beberapa peserta FGD merupakan alumni PhD Jepang, sudah mempertanyakan siapa sebenarnya si pakar gadungan tersebut, mereka melakukan investigasi dan tidak menemukan penelitian terkait Thesis maupun Disertasinya, tidak menemukan datanya di halaman penyetaraan DIKTI yang harusnya memang wajib dilakukan sebagai pegawai DIKTI saat itu. Penyetaraan ijazah ini merupakan kewajiban bagi lulusan LN yang ingin menggunakan titlenya secara sah di Indonesia. Kami juga sudah menanyakan keseluruh library kampus Yamaguchi terkait judul judul Thesis dan Disertasi yang tercantum di CV si pakar gadungan tersebut, dan dijawab tidak ditemukan seperti email terlampir.  
Setelah melakukan investigasi bersama tim DFIS yang beberapa diantaranya merupakan lulusan PhD tulen dari Jepang, dan  menunggu konfirmasi seminggu lebih karena adanya liburan Golden Week di Jepang, akhirnya pagi ini kami mendapatkan email konfirmasi secara  Official melalui dari Academic Affairs Section Faculty of Engineering Yamaguchi University yang menyatakan bahwa Ijazah si pakar gadungan ternyata palsu atau tidak pernah dikeluarkan oleh kampus tersebut. Ijazah yang pernah di submit si pakar gadungan di instansinya ternyata hasil editan, ada beberapa typo dan tidak mungkin ditemukan di ijazah asli apalagi ijazah kampus Jepang. Karena tidak cukup membahas dalam satu tulisan artikel ini, maka akan kita bahas detilnya di FGD Digital Forensic & Infosec (DFIS) besok Jumat malam."


Demikian hasil ulikan saya atas kerja analisis yang dilakukan oleh Rismon Sianipar dan Roy Suryo. Silakan Anda nilai sendiri, apakah Rismon dan Roy adalah benar-benar pakar, atau pakar-pakaran seperti saya. Apakah keduanya jujur secara akademis atau penyebar kebohongan dan pelaku pembodohan intelek. Silakan masyarakat menilai. Siapa yg kerja jujur untuk kebaikan negeri tercinta, dan siapa kerja tak jujur dan menjual kebohongan untuk kehancuran Indonesia. 

INFO LEBIH MENGHEBOHKAN TENTANG KEBOHONGAN RISMON SIANIPAR DAPAT DIIKUTI PADA LINK-LINK BERIKUT INI

1. Status PATEN Rismon yang ternyata ditolak ada di video ini.
 
2. Dugaan dokumen undangan workshop palsu atau rekayasa.
   
3. Kebohongan tentang Penyetaraan Ijazah S3 ada di video ini.
 
4. Ijazah S2 dan S3 Rismon yang diduga hasil rekayasa  aa di video ini.
 
  ------------------------------------------------

tag: ijazah palsu jokowi, ahli digital forensik, pakar telematika, rismon sianipar, roy suryo, dokter tifa, eggy sujana, eggy sudjana, TPUA, TIPU UGM, tim pengacara Jokowi, Jokowi melaporkan penghujat, jokowi menggugat pemfitnah, amin rais dilaporkan, rektor UGM, fakultas kehutanan UGM,jenderal purnawirawan, try sutrisno, sutijoso, gibran rakabuming raka, presiden prabowo subianto,walikota solo,gubernur DKI,presiden ri,ijazah asli jokowi, rismon sianipar ahli digital forensik, pakar telematika roy suryo, roy suryo dilaporkan ke polisi, rismon sianipar dilaporkan ke polisi, dokter tifa dilapoorkan ke polisi, amin rais dilaporkan ke polisi, sidang kasus ijazah palsu jokowi di solo, sidang kasus ijazah palsu jokowi di pengadilan DKI Jakarta, hoaks ijazah palsu jokowi, hoax, ijazah palsu jokowi, rismon sianipar ungkap hasil analisis digital forensik, roy surya ungkap hasil analisis ELA ijazah jokowi, jokowi melawan penghujat, rismon sianipar dipenjarakan, roy suryo dipenjara, dokter tifa dipenjaran, eggy sudjana dipenjara, ijazah jokowi terbukti asli, ijazah jokowi ternyata asli, ijazah jokowi tidak dipalsukan, ijazaha jokowi ada di tangannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label

. Menkeu 1946 1947 1948 1949 1950 1951 1952 1953 1954 1955. 1956 1957 1958 1959 1960 1961 1962 1963 1965 1966 1967 1968 1969 1970 1972 1973 1974 1975 1976 1977 1978 1979 1980 1981 1982 1983 1984 1985 1986 1987 1988 1989 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2010 2011 2013. 2014 A AA abad ke-7 ABC abdul hadi wm ABK Abu Nawas achdiat k mihardja Adat agama Ahok AI airmadidi Airmadidi. ajaran sesat ajib hamdani Al-Qur'an Alkitab AMBON amsal amurang anak yatim/piatu anak-anak anggaran Angkatan 45 angsuran animal animasi animation Anjab Antasari aplikasi mobile apresiasi sastra Arab architectur architecture arsitektur artificial intelligence artikel. Askes ASN Asrul Sani Astinet asuransi audio audio to text ayu ting ting B Babilonia baca artikel dibayar bahasa Bahasa Belanda bahasa daerah Bahasa Indonesia bahasa kreol Bahasa Portugis bahasa Termate Bahlil Dahadalia bahundak Bait Allah bajak BANJAR bank banten bantuan korea selatan Bapertarum barang dan jasa pemerintah Basuki BATAK batas laut batas usia pensiun. PP BB BBM bersubsidi Bea Cukai beasiswa bekerja dari rumah Belanda bencana bendera beras berita Betlehen biaro Bidat billing bimbo BIODATA BIOGRAFI bisnis bisnis gratis bisnis properti bisnis sampingan Bitung BKD BKN blogger BNI BNN bobbit worm Bolaang Mongondow Bolmut Bolong Bolsel Boltim BPJS BPKB BRI briptu norman kamaru BTN Bu Tahanusang budaya Budaya Kerja budayawan bugil building buku bulan BUMD BUMN bunaken bung karno BUP bupati C Camat CC ccovid-19 cerita rakyat cerpen Chairil Anwar China choir cicilan cincin cinta CIO CIPTA KERJA CIPTAKERJA civil servant classical coconut octopus collorydianisme conference contoh convert copy-paste foto covid-19 CPNS cuti cuti bersama D D.Brilman Dacuda Pocket Scanner daerah daerah otonom baru Dana Sehat DAU denda desa desain detektor logam Dhana Widyatmika Dialek Diklat Kompetensi DIKLAT PIM dirjen dirjen anggaran disiplin diskusi diving DKI doa dogma dokumen dolar domain dongeng download DP3 DPR drama dramatik dramatis personae DRH Driver duasudara dubes duda duit dunia E e-billing e-Gov E-KTP e-voting edaran Edaran Mendagri eigendom ekonomi eksistensialisme eksperimental ekstensi eliezer Ensiklopedi Epifanius erupsi esai eselon extension F f. Kelling facebook Fiery Cross Reef Filsafat fisik foto funny gaji gaji baru PNS gaji baru Polri gaji baru TNI gaji hakim gaji ke-13 Gaji PNS 2013 gaji polri 2011 gaji polri 2013 gaji tni 2011 gaji TNI 2012 gaji tni 2013 galungan Ganefo gangguan kecemasan ganti logo blogger garuda gaya hidup gayus GCIO gembala gereja GG Gibran Rakabuming GMIM Golongan Ruang Google Cloud Google drive Google One grafik Gregorian gubernur gunung api Gunung Ruang gunung Salak guru hairy frogfish hakim halmahera HAM hari libur hari raya HB Yassin HB Yassin. HB Yassin HB Yassin. Pusat Dokumentasi hewan Hijriyah Hindu hobby home honorer house hukum hut I Nyoman Nuarta idul fitri II Ijazah Palsu iklan gratis iklan rumah IKN imlek Indihome Indonesia industri Infotek Inggris Injil Inpres instansi pemerintah integritas interior internet Islam israel istana garuda Istana Garuda Ibukota Nusantara Istana Presiden IKN IT ITE ITM jabatan fungsional jabatan pimpinan jabatan struktural jaksa janda JAWA jenderal jiwa Johnson Reef Jokowi jual-beli jual-beli rumah Julian K-1 K-2 KABUPATEN kalabat kalender Kalimantan kampanye kampus Kamus kandang domba kartu kredit karunia KARYA SATYA Kasus kata bijak kata mutiara kata-kata bijak kata-kata hikmat kata-kata mutiara kawasan khusus kawin KBBI KDKMP keamanan KEK Kekayaan kelahiran Yesus kelas keluarga kelurahan Kemen-PU Kemendagri Kemenkeu Kemenkum-HAM Kementrian kenaikan gaji kenaikan pangkat Kepala Daerah Kepdirjen Keppres kepribadian Keputusan Ka BKN keputusan menteri kerajaan kereta jenazah kereta kerajaan kereta pernikah william kerja Kesehatan keuangan Khotbah khotbah. kiamat Kisah Mahabarata KK Klasik Kode Etik koloriadianisme komedi Kominfo konstitusi konversi koor koperasi korpri Korupsi KOTA Kotamobagu koupsi KPCPEN KPK kristen Kritik Sastra kritik seni kue kuliah kunci foto L lagu Lagu Daerah Lagu Daerah Sangihe lagu nasional lambang daerah langganan langowan lapas larangan Laut China Selatan lawak lebaran legenda lemang Lembaga Negara lembeh Lembeh Resort Lembeh Strait LG LHKPN libur nasional liburan Likupang lingkungan kerja Lirang lirik lirik lagu Lirik Lagu Daerah litle logo lokon lomba sastra lowongan lucu Lurah M mahasiswa mahasiswa baru mahawu makar MALUKU Manado mandarin fish Manganitu marah rusli marga masa Anak-anak masamper masarang Masehi Mawali Mazmur media massa meja Melayu mendagri mengajar menkeu Menpan merah putih MERS Mesir mesjid metal detector Meyer migdal eder mimic octopus Minahas minahasa Minahasa Selatan Minahasa Tenggara Minahasa Utara minangkabau Mischief Reef mistik mitos MM mobil bekas mobil jenazah mobil mewah mochtar lubis model money Mongondow monumen moratorium motivasi motivasi hidup Mouse Scanner MPR Mr. Assat Mr. Sjafruddin muhaling Muhammad Musa mutasi nabi NAD nama domain nama etnis nama fam nama klan nama marga nama orang nama suku NARKOBA Nasdem nasi jaha Nasrani natal negara NEWS NII nikah NIP novel Nuklir Nusantara o ina ni keke OMNIBUS LAW oneness Orang Terkaya orde baru outsourcing pada pahlawan padang gembala paduan suara Pajak PAK pakaian adat Pakaian Dinas pandemi Pangdam pangkat PNS pangkat polri pangkat TNI pantai pantekosta pantun papan tulis elekronik papan tulis sekolah PAPUA partitur paskah paypal pdf pegawai pegawai tidak tetap pemerintah pejabat pejabat eselon pejabat pimpinan tinggi pelantikan pelayan khusus Pelindo pemalsuan pembunuhan Pemda Pemerintah pemerintah daerah pemilihan pemukiman pendaki pendeta pendidikan penembakan penerbangan penerimaan CPNS penerimaan pegawai BUMN penipuan Penpres pensiun pensiun pokok pensiunan pentakosta penyair penyaliban penyimpanan Perang Dunia peraturan kepala BKN peraturan menteri Peraturan Pemerintah perda perguruan tinggi perhubungan Peribahasa Periodisasi Perjalanan Dinas Perjanjian Lama perjuangan perkawinan Permen pernikahan william dan kate PERPPU PERPPU 1959 Perpres pers perumahan Perumnas pesawat pidato pigmy seahorse Pilgub DKI Pilkada Pilpres pinjaman plagiat PLN PMK PMK. Menkeu PNBP PNS PNS. Kekayaan poem poetry polisi politik politisi polling polri Portugis postmodernism PP PP 53 PP1998 PP2000 PP2001 PP2002 PP2011 PP2012 CPNS PPATK PPPK Prabowo prabu siliwangi pramugari Presiden RI Presiden SBY pria profesi propinsi proposal prosa protes Provinsi proyek psikiater psikis psikologi PTTP Puisi puisi lama pulau Spratly pulsa PUPNS PUPR purnawirawan Pusat Pusat Dokumentasi R raja ramalan ramayana rapel Rasul Rasul Paulus Ratahan read real estate rekening rekening gendut remunerasi remunerasi PNS daerah renovasi renungan resensi Retribusi Menara review sastra ribbon eel RIS Rismon Sianipar ritual Rivai Apin roh roman Romawi ROSIHAN ANWAR Roy Suryo rumah rumah kontrakan rumah mewah rumah murah Rumah Sakit rumah sederhana rumah tangga RUU RUU ASN RUU BPJS RUU Tipikor S salary salib sambo sandi sangihe SANGIHE TALAUD SANKSI santo sapaan SARS sastra sastra daerah sastra indonesia sastra online satgas SATYALENCANA Scribd sejarah sejarah Al'Quran sejarah gereja sejarah gereja. Sejarah Sastra Sekda sekolah dasar selingkung Seminar seniman sertifikasi guru server Shukoi siau siber SIM sinagoge Singapura sinopsis sipir siswa Sitaro siti nurbaya SK sms soeharto Soekarno Solo Soputan sosialisasi Spanyol STAN standar biaya STNK storage stress studi komparasi su domain sub domain Subi Reef sufi Sukhoi suku maya Sulawesi Utara Sulut surat edaran Surat Kepercayaan Gelanggang Sutiyoso syahrini syair T tabel tabel gaji pns 2000 tabel gaji pns 2011 tabel gaji pns 2012 tabel gaji pns 2013 tabel gaji pns 2019 Tabel Gaji Polri 2012 Tabel Gaji Polri 2014 TABEL GAJI TNI 2011 TABEL GAJI TNI 2012 TABEL GAJI TNI 2013 tabel gaji TNI 2014 TABEL LENGKAP GAJI POLRI 2011 tabungan tabut Taguladang tagulandang tahun baru tahuna takhayul talaud tanah Tangkoko TAP MPR Taperum tarian tata bahasa taurat taurat. teater Dian teknologi teks Telekomunikasi Tenaga Ahli terminal Ternate teror TERORIS text to audio The Age the royal wedding TIK tips tni TOKOH tokoh dunia tokoh indonesia tokoh islam tomohon tondano torah tradisi transfer trinitas Try Sutrisno Tsunami tulude tunjangan TVRI Two Fish U uang UGM UN undang-undang Undang-Undang Pokok Agraria unduh unitarian Unpad Unsrat upacara upacara adat UU UU 1948 UU ASN UU Penerbangan UUD UUDS UUPA V vaksin video video conference video lucu viral virus VOC W wabah waisak wakil presiden wali kota walikota wamen warakawuri wartawan website WHO Wikileaks william shakespeare wisata selam wise word Woody Reef Wuhan Yahudi Yehuda Yerusalam Yesus Yosua Yus Badudu yusuf hamka