Bagian II
Karya Saduran Chairil Anwar
Fakta di atas juga menimpa seorang sastrawan tersohor Indonesia, Chairil Anwar.Selama hidupnya ia hanya berhasil menciptakan karya sastra sekitar 70 buah. Itupun bukan hanya puisi asli, tapi juga karya terjemahan, saduran dan yang mengejutkan adalah karya plagiat. Adalah Paus Sastra Indonesia, H.B. Jassin yang berhasil menyingkap sisi gelap karya-karya Chairil. Ulasan Jassin tersebut dimuat dalam buku berjudul Chairil Anwar Pelopor Angkatan '45 (Gunung Agung, 1956).
Tentang Chairil Anawar, H.B. Jassin menulis:
"Chairil Anwar adalah seorang yang tidak kurang kekhilafannya menurut ukuran manusia yang biasa tapi pula mempunyai keistimewaan sebagai penyair dan pembawa puisi asing ke alam Indonesia."
"Saya telah mencoba mengumpulkan segala hasil tulisan Chairil Anwar, baik prosa, puis, asli maupun terjemahan. Ternyata bahwa selama tahun 1942 sampai 1949 Chairil telah membuat 69 sajak asli, 4 sajak saduran, 10 sajak terjemahan, 6 prosa asli, dan 4 prosa terjemahan, sama sekali jadi 93 tulisan. Sungguh tidak banyak dalam waktu tujuh tahun atau lebih tepat masa kegiatan 6 1/2 tahun."
Lalu, dari sekian banyak karya Chairil Anwar, berapa banyak dan karya yang mana sebagai karya plagiat? H.B. Jassin telah berhasil menghimpun dan memberikan penilaian serta justifikasi terhadap karya-karya Chairil dengan kesimpulan benar-benar ada karya Chairil yang plagiarisme.
HB Jassin menulis tentang bahasan soal Antologi Puisi Kerikil Tajam: "Dari 32 sajak dalam bagian pertama bisa dipastikan bahwa satu sajak mengalami pengaruh kentara dari Slauenhorf, yaitu Penerimaan sedang Rumahku adalah saduran dari penyair itu; satu sajak, Kepada Peminta-minta, disadur dari sajak Willem Elsschot, Tot den Arme."
Sedangkan tentang isi 11 sajak dalam antologi puisi Yang Terampas dan Yang Putus, HB Jassin mencatat: "Dari 11 sajak dalam bagian kedua satu sajak, Fragmen, adalah terjemahan sajak Conrad Aiken Nothing to say you say dan satu sajak Krawang-Bekasi adalah saduran dari sajak MacLeish The Young dead Soldiers."
......... akan berlanjut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar