Lahir untuk mati
Menyusu bukan untuk hidup
Kau merangkak untuk belajar mati
Sarapan bubur pun bukan untuk hidup
Belajarlah bertatih biar kau siap mati
Melangkah dalam derap sepi sekalipun
Karena besok itu hanya sebentar
Selanjutnya mati
Bekerjalah berdasar hati
Menuntun jiwa ke ujung hayat
Karena ujung hayat adalah mati
Dengan hasrat firdaus atau pusara jiwa
Belajarlah menilai kasih
Membagi remah kepada sesama
Karena hidup ujungnya maut
Tanpa apa dipanggil pergi
Jangan bangga kekar cantikmu
Tak kau tahu besok hidup atau mati
Jangan pongah hartamu segudang
Tak kau tahu, malam nanti mati
Tunduklah ke sesama tanpa menanduk
Karena dongak bukan pengunci mati
Kecuali penggegas maut.
Bitung, Awal Agustus 2023
Tidak ada komentar:
Posting Komentar