Secara harafiah, berarti sanjak pendek. Bentuk persajakan Jepang yang klasik, terdiri atas 31 suku kata, dibagi dalam 5 larik menurut skema 5-7-5-7-7. Berjaya antara ab ad ke-7-15, khusus di kalangan istana. Gambaran-gambaran yang dipinjam dari alam mengungkapkan emosi-emosi hebat. Semenjak 1900 tanpa mengalami perkembangan baru dengan mengintegrasikan pengaruh dari Barat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar