Rabu, 11 Mei 2011

Soneta

soneta
Harafiah sebuah sajak penuh sonus, bunyi-bunyian. Terdiri atas 14 larik, dibagi menurut dua kuatrin dan dua terset (atau sextet). Konon kabarnya soneta pertama digubah di istana raja Friederich II di Sisilia (awal abad ke-13). Kemudian dikembangkan oleh Dante dalam "La Vita nouva" dan Petrarca. Selama abad Renaissance soneta merupakan bentuk sanjak yang paling digemari. Di mana-mana Petrarka ditiru.
Dibedakan
  1. soneta ala Petrarka; setiap larik terdiri atas 11 suku kata. Skema rima ialah abba cdc dcd (atau cde cde).
  2. soneta ala Ronsard; setiap larik terdiri atas 12 suku kata (aleksandrin). Skema rima abba abba ccd ede (atau abba abba ccd eed).
  3. soneta ala Shakespeare; terdiri atas 3 kuatrin dan satu distikhon (2 larik) dengan skema rima abab cdc efef gg.
Pada zaman Romantik bentuk soneta mengalami suatu kehidupan kembali. Sangat digemari oleh Gerakan 80 di Negeri Belanda dan juga di Indonesia oleh Pujangga Baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar