Selasa, 31 Mei 2011

Anagram

anagram
Kata yang terjadi dengan menyusun kembali huruf-huruf sebuah kata lain atau sejumlah kata. Dalam aliran-aliran mistik dari Timur Tengah dan Timur kombinasi huruf-huruf tertentu dianggap mempunyai arti magis. Demikian misalnya dalam ajaran rahasia untuk mencapai kesempurnaan. Baca misalnya Haryati Subadio, fnanasid dhanta (edisi Indonesia 1985). Di dunia Barat anagram dianggap permainan saja, sering untuk menyusun sebuah sinonim. Demikian misalnya Salvador Dali, pelukis Spanyol yang surrealis, menyusun kembali huruf-huruf namanya lalu terbaca "Avida Dollars" (menyukai dollar-dollar).
Menurut de Saussure prinsip anagram merupakan dasar bagi teknik puisi dalam bahasa-bahasa Indo-Eropa. Dengan memilih atau menyusun kembali fonem-fonem atau pasangan fonem dapat disusun kata-kata yang penting, misalnya nama seorang dewa, rumus sebuah mantra rahasia dan sebagainya.
Dalam sementara kalangan teori sastra modern anagram dianggap sebuah kata yang membuka pengertian untuk menafsirkan sebuah teks menurut arti yang terdalam. Di bawah teks yang nampak tersembunyilah sebuah teks lain (hypoteks).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar