Selasa, 10 Mei 2011

Utopis

Dari kata "Utopia" yang berarti tak ada tempatnya, sebuah karangan Thomas More, 1516. Jenis tulisan yang melukiskan suatu masyarakat ideal, tidak real. Pada zaman modern berkembang menjadi roman futuris (masa depan) atau science-fiction. Lawan tulisan utopis ialah dystopis, yang melukiskan dan meramalkan perkembangan masyarakat yang tidak ideal, seperti misalnya Aldous Huxley, Brave New World (1932) dan George Orwell, Nineteen eightyjour (1949).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar