Rabu, 29 Juni 2011

arketipos

1. Dalam bidang kritik-teks-teks paling tua mengenai sebuah naskah yang masih tersimpan atau, yang dapat direkonstruksi kembali dan yang merupakan induk segala naskah dan salinan lainnya. Misalnya archetipos kakawin Ramayana.
2. Dalam ilmu jiwa-dalam gambar purba yang berakar dalam alam tak sadar kolektif (C. G. Jung). Arketipos kita jumpai dalam berbagai lingkungan kebudayaan yang berbeda-beda, baik dalam ruang maupun dalam waktu dan yang tidak tergantung yang satu dari yang lain. Muncul dalam ungkapan kreatif manusia (seni sastra , seni rupa, mitos, dongeng) seperti misalnya pohon kehidupan, air yang membersihkan, citra seorang ibu sebagai sumber kehidupan, gunupg, laut. Gambar-gambar tersebut dapat dianggap sebagai endapan psikis yang berbekas dalam jiwa manusia, akibat pengalaman-pengalaman serupa. Gambar-gambar tersebut juga diungkapkan dalam tipe tokoh-tokoh tertentu, seperti misalnya sang pahlawan yang berani mencuri api dari para dewa, tokoh yang dengan tidak disadari membunuh ayahnya dan nikah dengan ibunya (Oedipus dan Lutung Kesarung). Dalam agama juga terdapat gambar-gambar purba mengenai pengalaman manusia bila berhadapan dengan Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar