Istilah ini dipakai pada tahun 60-an oleh pengarang-pengarang di Inggris yang berasal dari keluarga-keluarga sederhana dan masuk universitas. Mereka merasa terasing terhadap lingkungan asal mereka, namun juga merasa diri asing dalam lingkungan sosial yang lebih tinggi, lingkungan universitas yang mapan. Istilah ini diperkenalkan sesudah John Osborne menulis Look back in Anger (1956).
Karya-karya kelompok ini mengandung kritik pedas terhadap masyarakat borjuis yang mapan dan puas diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar