Bentuk pokok dalam jenis syair epik. Semula dibawakan oleh seorang gembala rapsode yang menghafalkan ribuan larik (dapat dibandingkan dengan seorang dalang). Digubah dengan gaya yang anggun, meneeritakan tentang tindak kepahlawanan seorang dewa atau heros. Dibedakan epos rakyat dan epos buatan. Epos rakyat kita jumpai dalam berbagai lingkungan kebudayaan semenjak zaman purba sampai abad ke-17. Di Mesopotamia epos Cilgamesy, di India Ramayana dan Mahabharata, di Islandia Edda, di Inggris Beowulf, di Finlandia Kaleva yang baru pada abad yang lalu ditulis. Ini juga terjadi dengan Ilias dan Odysea hampir tiga ribu tahun yang lalu. Versi ini konon kabarnya berasal dari Homeros. Kakawin Ramayana dan Mahabharata dapat disebut epos buatan, karena ditulis oleh seorang pujangga (kawi) di kalangan kraton berdasarkan epos rakyat yang sudah ada. Pada awal kekaisaran Romawi Vergilius menuIis Aeneis. Di Portugal epos nasional Os Lusiadas dituIis pada tahun 1572 oleh Camoes.
Senin, 19 Desember 2011
epos
Bentuk pokok dalam jenis syair epik. Semula dibawakan oleh seorang gembala rapsode yang menghafalkan ribuan larik (dapat dibandingkan dengan seorang dalang). Digubah dengan gaya yang anggun, meneeritakan tentang tindak kepahlawanan seorang dewa atau heros. Dibedakan epos rakyat dan epos buatan. Epos rakyat kita jumpai dalam berbagai lingkungan kebudayaan semenjak zaman purba sampai abad ke-17. Di Mesopotamia epos Cilgamesy, di India Ramayana dan Mahabharata, di Islandia Edda, di Inggris Beowulf, di Finlandia Kaleva yang baru pada abad yang lalu ditulis. Ini juga terjadi dengan Ilias dan Odysea hampir tiga ribu tahun yang lalu. Versi ini konon kabarnya berasal dari Homeros. Kakawin Ramayana dan Mahabharata dapat disebut epos buatan, karena ditulis oleh seorang pujangga (kawi) di kalangan kraton berdasarkan epos rakyat yang sudah ada. Pada awal kekaisaran Romawi Vergilius menuIis Aeneis. Di Portugal epos nasional Os Lusiadas dituIis pada tahun 1572 oleh Camoes.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar