Sem Muhaling: Februari 2011

Jumat, 25 Februari 2011

Aturan Penggunaan Nama Domain go.id Instansi Pemerintah

There are so many agencies, particularly local governments who do not know the regulations of use domain name of go.id for government websites. This can be evidenced by the number of local government websites using the domain .com, .net, .co.cc etc. In fact there are SKPD actually just use a blog from Blogger and WordPress. Whereas rules concerning the use of domain names are very clear with the enactment of the Minister of Communications and Information number 28/PER/M.KOMINFO/9/2006.

So many local government sites that do not follow the rules, it is recommended that local governments and agencies and other government agencies that do not follow the rules to be able to immediately change the name of the domain. For details about that regulations, please DOWNLOAD HERE.

Ada begitu banyak instansi pemerintah, terutama pemerintah daerah yang tidak tahu dengan peraturan penggunaan nama domain go.id untuk situs web pemerintah. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya situs web pemerintah daerah yang menggunakan domain .com, .net, .co.cc dll. Malahan ada SKPD justru hanya menggunakan blog dari Blogger dan Wordpress. Padahal peraturan tentang penggunaan nama domain sangat jelas dengan dikeluarkannya Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 28/PER/M.KOMINFO/9/2006.
Melihat begitu banyaknya situs pemerintah daerah yang tidak mengikuti ketentuan, maka disarankan agar pemerintah daerah maupun instansi dan lembaga pemerintah lainnya yang tidak mengikuti aturan untuk dapat segera mengubah nama domainnya.
Untuk jelasnya tentang peraturan dimaksud, silakan UNDUH DI SINI

Kamis, 24 Februari 2011

Daripada stres dengan pekerjaan, mendingan lihat yang ini dulu

A FEW TIPS TO ENJOY LIFE:

1. Dont smoke too much or don't smoke at all.

2. Work hard.

3. Drink good drinks.

4. Smile as much as you can.

5. Dont look much at the mirror.

Jumat, 18 Februari 2011

Unduh MP3 dan lirik lagu ABC (Ada Banyak Cara) Bimbo untuk Indonesia

Do you want to hear and download Bimbo music about ABC (Ada Banyak Cara)? Please download HERE and get its liric below.

Ingin unduh lagu Bimbo berjudul ABC (Ada Banyak Cara)? Silakan unduh di SINI dan dapatkan liriknya di bawah ini.

ABC (Ada Banyak Cara) Bimbo Untuk Indonesia

Ada banyak cara untuk jadi wakil rakyat
Salah satunyna kurang peka perasaan
Ada banyak cara jadi pelawak politik
Salah satunya sering naikkan gaji sendiri
Ada banyak cara untuk disebut politisi
Salah satunya duduk sidang terus mimpi
Ada banyak cara untuk pamer kekuasaan
Salah satunya usir KPK dari Senayan

Ada banyak cara untuk menjadi mafia
Salah satunya memakai wig dan kacamata
Ada banyak cara jaksa hakim wiraswasta
Salah satunya menguras kantong terdakwa
Ada banyak cara jadi pengacara terpuji
Salah satunya menyeringai tarif yang tinggi
Ada banyak cara menyelamatkan Indonesa
Salah satunya sembuhkan elit yang sakit jiwa
Ada banyak cara polisi jadi teladan
Akal-akalan jadi kehilangan akal
Akal-akalan jadi kehilangan akal

Berapa Besar Nilai Tunjangan Seorang PNS?

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 60 Tahun 2007 Tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil Di Lingkungan Depar[t]emen Dalam Negeri Dan Pemerintah D
Aku Pilih Pegawai Negeri

Berapa besar sebenarnya penghasilan dari berbagai tunjangan yang diterima seorang PNS? Atau barangkali tunjangan Anda sendiri? Apa saja jenis tunjangan diterima seorang PNS? Berikut ini sedikit info untuk mengingatkan seorang PNS tentang hak-haknya atas beberapa tunjangan.
1. Tunjangan Keluarga yang besarnya untuk Istri/Suami : 10 % dari gaji pokok, sedangkan anak 2% untuk maksimal 2 orang anak.
2. Tunjangan Pangan sebesar nilai harga beras 10 kg/orang yang masuk di dalam daftar gaji seorang PNS. Berdasarkan Perdirjen Perbendaharaan Depkeu No 67/PB/2010 tgl 28 Desember 2010, pemberian tunjangan beras dalam bentuk uang ditetapkan menjadi Rp 5.656 /kg. Penetapan harga ini berlaku mulai 1 Januari 2010 lalu
3. Tunjangan Jabatan, merupakan tunjangan bagi PNS yang diangkat dalam jabatan struktural maupun jabatan fungsional. Angka pasti dari nilai tunjangan masing-masing pajabat mengikuti tabel berikut ini.

a. Tabel Tunjangan Jabatan Struktural:

No	Eselon	Tunjangan
1	IA	5,500,000
2	IB	4,350,000
3	IIA	3,250,000
4	IIB	2,050,000
5	IIIA	1,260,000
6	IIIB	980,000
7	IVA	540,000
8	IVB	490,000
9	VA	360,000

b. Tunjangan Jabatan Fungsional

* Fungsional Terampil:

No	Jabatan	Tunjangan
1	Pelaksana Pemula	220,000
2	Pelaksana	240,000
3	Pelaksana lanjutan	265,000
4	Penyelia	500,000

* Fungsional Ahli:

No	Jabatan	Tunjangan
1	Pertama	300,000
2	Muda	600,000
3	Madya	850,000

* Fungsional Profesi:

No	Jabatan	Tunjangan
1	Pertama	325,000
2	Muda	750,000
3	Madya	1,200,000
4	Utama	1,400,000

4. Tunjangan Umum
Untuk PNS yang tidak mendapatkan tunjangan struktural maupun fungsional berhak akan tunjangan umum yg besarnya sbb:

No	Gol	Tunjangan
1	IV	195,000
2	III	185,000
3	II	180,000
4	I	175,000

Rabu, 16 Februari 2011

The Complete Work of William Shakespeare

This book is a collection of all the great works of William Shakespeare's literary world, which consists of 37 works of drama and 7 long-length poem. In it there are so many works of drama, whether comedy, tragedy or history. So this book presents the complete works of the poet. From the works of poetry, can be found in the form of sonnets. This book deliberately published to meet the needs of all Shakespeare's works will be complete but with a very affordable price. When published, this book is set by the publisher for £ 3.99 in the United Kingdom market.

Broadly speaking, the works of Shakespeare plays and poems in this book include:
Drama:
1. The Tempest
2. Two Gentlement of Verona
3. Merry Wives of Winsor
4. Twelfth Night
5. Measure for Measure
6. Much Ado About Nothing "
7. A Midsummer Night's Dream
8. Love's Labour's Lost
9. The Merchant of Venice
10. As You Like it
11. All's Well That Ends Well
12. The Taming of the Shrew
13. The Winter's Tale
14. The Commedy of Errors
15. King John
16. Richard II
17. First Part of Henry IV
18. Second Part of Henry IV
19. Henry V
20. First Part of Henry VI
21. Second Part of Henry VI
22. Third Part of Henry VI ov
23. Richard III
24. Henry VIII
25. Troilus and Cressida
26. Timon of Athens
27. Coriolanus
28. Julius Caesar
29. Anthony and Cleopatra
30. Cymbeline
31. Titus Andronicus
32. Pericles
33. King Lear
34. Romeo and Juliet
35. Macbeth
36. Hamlet
37. Othello
Poems:
1. Venus and Adonis
2. The Rape of Lucrece
3. Sonnets
4. A Lover's Complaint
5. The Possionate Pilgrim
6. Sonnets to Sundry Notes of Music
7. The Poenix and the Turtle.

Rabu, 09 Februari 2011

SIAPA PENCIPTA LAMBANG NEGARA BURUNG GARUDA?

Siapa pencipta lambang negara burung garuda? Sejak masih bayi kita pasti sudah melihat-lihat lambang negara burung garuda. Bahkan di sekolah dasar, kita sudah diperkenalkan dengan lambang negara ini melalui mata pelajaran terkait. Ada mata pelajaran sejarah, PPKn, atau tahun 1970-an dikenal dengan Civics, Pendidikan Pancasila, dan segala macam nama mata pelajaran serupa yang berubah-ubah setiap kali ganti menteri pendidikan. Tapi pernahkah dalam mata pelajaran yang diberikan oleh guru kita itu, dijelaskan siapa pencipta lambang negara kita? Kalau ada yang pernah mendapatkan penjelasan, maka bersyukurlah Anda, karena Anda adalah satu dari sedikit orang Indonesia yang pernah diberi tahu tentang sang pencipta lambang negara itu. Sebab, mayoritas anak bangsa ini, baik yang tidak sekolah maupun yang bersekolah hingga tingkat doktor, tidak tahu siapa si pencipta itu.

Lambang burung garuda itu sebenarnya terinspirasi dari lukisan pada beberapa candi sejak abad ke-16. Di antaranya Candi Dieng, Candi Prambanan dan Candi Penataran. Garuda dilukis di candi sebagai perlambang tenaga pembangunan dan merupakan bukti jenis burung ini sangat dekat dengan mitologi nenek moyang bangsa Indonesia. Pengaruh burung garuda sudah sejak lama ada di dalam kehidupan politik dan kenegaraan. Sebagai misal, Raja Erlangga telah menggunakan tokoh burung garuda sebagai meterai kerajaan. Ini barangkali yang menginspirasi pemerintah kita menerbitkan “Kertas Segel” atau “Kertas Meterai” menggunakan cap burung garuda.

Lalu siapa pencipta lambang negara ini? Dia adalah seorang tokoh nasional yangberasal dari Pontianak. Namanya, Sultan Hamid II, yang terlahir dengan nama Syarif Abdul Hamid Alkadrie, putra sulung sultan Pontianak, Sultan Syarif Muhammad Alkadrie. Ia lahir di Pontianak pada 12 Juli 1913 dengan ayah keturunan Indonesia-Arab. Istrinya perempuan Belanda dengan dua anak. Sewaktu Republik Indonesia Serikat dibentuk, Sultan Hamid II diangkat menjadi Menteri Negara Zonder Porto Folio. Ketika menjabat menteri negara itu ia ditugaskan Presiden Soekarno merencanakan, merancang dan merumuskan lambang negara Republik Indonesia. Setelah rancangannya berhasil diterima, selanjutnya ditetapkan sebagai lambang Negara Indonesia melalui Peraturan Pemerintah Nomor 66 tahun 1951 tapi peresmiannya telah dilakukansejak 11 Februari 1950.