bintang-bintang itu berjatuhan
sebelum kiamat menjemput
bunga-bunga layu dan gugur
bumi gunjang-ganjing
kala lahat basah menghembus bau dosa
bintang-bintang berjatuhan
kena tembak-tembakan lancung
bunga-bunga layu dan gugur
diterpa panas mesiu tuan dan budak
di laman pondok duren
bintang dan bunga gugur
menimpa rerumputan tak bernyali
menepis hempasan, hanya kejut pilu
suara tangis lancung jua terdengar
di kala langit menggelegar dengan perintah
tebang pohon sang kaisar sampai akar
bintang jatuh bunga gugur
anak-anak dan isteri mencoba berdiri
berlari tapi tak kuat terjerat onak, perih
Bitung, 21 Agustus 2022
Sem Muhaling
Minggu, 21 Agustus 2022
PUISIKU: Bintang Bunga Rerumputan
Label:
eliezer,
hukum,
pembunuhan,
penembakan,
polisi,
Puisi,
sambo,
Yosua
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar