|
Papan tulis elektronik bantuan Korea Selatan ini cuma jadi papan planel alat peraga. |
Bantuan hibah papan tulis elektronik dari Korea Selatan ke ribuan SD di Indonesia, tampaknya jadi mubazir. Sebab, bantuan itu tidak disertai bimbingan dan petunjuk kepada pihak sekolah bagaimana cara pengoperasian atau penggunaan papan tulis elektronik ini. Bahkan papan tulis elektronik tersebut tidak dilengkapi perlengkapan lainnya. Baik PC atau laptop, spidol untuk papan tulis elektronik maupun alat-alat kelengkapan papan tulis elektronik lainnya.
Di salah satu SD swasta favorit di kota Bitung Sulawesi Utara, tempat di mana anak saya belajar, papan tulis elektronik ini terpaksa hanya jadi pajangan. Bahkan ada yang dimanfaatkan menjadi papan planel tempat memajang alat-alat peraga di ruang kelas.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Siapa yang salah? Pihak Kemdiknas, kontraktor, pemerintah daerah atau pihak sekolah?
JANGAN-JANGAN ADA KORUPSI DI BALIK PENDISTRIBUSIAN BANTUAN ASING INI.
Yang pasti papan tulis elektronik bantuan Korea Selatan ini tidak bisa digunakan sama sekali. Mau bukti? Lihat saja foto di bawah ini.
|
Papan tulis elektronik bantuan Korea Selatan ini hanya jadi pajangan di sisi papan tulis konvensional dan tidak pernah digunakan karena guru tidak diberi tahu cara penggunaannya. Bahkan tidak ada peralatan tambahannya. |
|
Papan tulis elektronik bantuan Korea Selatan ini hanya jadi pajangan dan latar belakang meja guru di kelas pada salah satu SD Swasta Favaorit di Kota Bitung Sulawei Utara. |