(Materi pemahaman untuk pelanggan internet).
Artikel ini memberikan sedikit pemahaman kepada setiap pelanggan internet agar tidak salah dalam memahami kondisi jaringan yg menjadi lamban dan ada yg justru stabil. Apalagi terkait langganan Indihome.
Di media sosial dan situs layanan konsumen ada banyak protes buruknya jaringan internet Telkom paket Indihome. Konon, awalnya lancar-lancar, tapi kenapa dlm sebulan terakhir jadi buruk.
Selama ini, rata-rata pelanggan internet di Indonesia melakukan koneksi internet dengan berlangganan dari PT Telkom dengan produk Indihome. Mengapa memilih Indihome? Alasan pasti ada 2. Pertama, harganya murah dan kedua “speed” atau kecepatannya besar yakni minimal 10Mbps hingga maksimal 100Mbps.
Secara tidak sadar, setiap pelanggan (pengguna) internet jaringan Telkom “tergiur” dengan harga murah dan bandwidth yang besar. Padahal itu hanya “teori” saja. Sedangkan prakteknya tidak seperti itu. Mengapa demikian? Jawabannya, silakan lanjutkan membaca.
Sangat perlu diketahui oleh semua pelanggan internet bahwa jaringan internet di Indonesia terbagi dalam 2 jenis yakni jaringan Up To (share) dan Dedicated. Dari dua jenis ini, apakah Anda tahu jenis mana digunakan di rumah Anda. Apakah dedicated atau up to? Jawabannya pasti “tidak tahu”. Kalau ada yang tahu pasti hanya segelintir orang yang memahami teknologi informasi. Jika Anda belum tahu tentang dua jenis jaringan ini, mari pahami teori dan prakteknya.
1. Up To Bandwidth (Shared).
Jaringan internet up to (shared) bandwidth adalah jaringan yang digunakan untuk rumahan. Contoh paling populer adalah jaringan up to (shared) Indihome milik PT Telkom. Jaringan internet Indihome diberikan oleh Telkom dengan membaginya per 4 atau per 8 rumah atau lebih (pelanggan) sehingga kecepatannya 1:4, 1:8 atau bahkan lebih. Maksudnya, jika Anda berlangganan internet up to 20Mpbs, Anda tidak akan mendapatkan 20 Mbps tersebut bersih. Sebab, bandwidthnya telah dibagi dengan jumlah rumah (pelanggan) internet yang sama dalam satu area. Kondisi ini berdampak pada kecepatan akses internet Anda. Makanya jangan heran jika di siang hari koneksi internet Anda lambat sekali, sedangkan malam hari justru sangat cepat bahkan mencapai 20Mbps.
Alasannya, pada siang hari banyak penggunanya, apalagi jika dijadikan hot spot wi-fi. Sedangkan pada malam hari penggunanya sangat berkurang dalam menggunakan internet. Jika malam hari hanya Anda sendiri yang online, maka 20Mbps bersih tersalur ke perangkat Anda.
Fakta tersebut belum termasuk jika paket tersebut dibatasi kecepatan upload dibanding download. Sebab, bisa saja speed 1:8 itu juga termasuk 1 x download dan 1/8 x upload. Misalkan Anda berlangganan 20Mbs, maka speed download sebesar 20Mbps, sementara speed upload-nya hanya 1/8 dari 20Mbps yakni 5 Mbps. Speed upload 5Mbps itu pun jika hanya Anda sendiri yang online. Jika ternyata yang online ada 8, maka hasilnya silakan bagi sendiri. 5Mbps dibagi 8 mendapatkan hasil akhir adalah 625Kbps atau sekitar 0,6Mbps.
Jenis up to (shared) bandwidth Indihome PT Telkom memang harga paket bulanan sangat murah. Karena itu banyak rumah dan kantor/instansi ikut-ikutan berlanggan paket rumahan ini. Hasilnya sungguh mengecewakan. Karena dirasa 20Mbps sangat lambat, maka diupgrade ke paket lebih tinggi, 40Mbps atau 50Mbps atau lebih tinggi lagi. Namun hasil tetap mengecewakan.
2. Dedicate Bandwdith.
Jenis jaringan internet dedicated bandwidth sangat berbeda dengan up to (shared) bandwidth. Jaringan ini jauh lebih baik jika digunakan untuk bisnis dan perkantoran. Karena itu ada yang nama paketnya berupa Office, Corporate, Premium, Platimun, Enterprise atau nama lainnya. Untuk paket jaringan Office misalnya, bisa saja kecepatannya 1:2. Artinya, 1 jaringan dengan kecepatan 5Mbps untuk dua perangkat komputer/laptop. Sedangkan jenis corporate, premium, platinum atau enterprise. Umumnya memiliki kecepatan 1:1. Kecepatan 5Mbps hanya untuk 1 perangkat komputer/laptop. Jadi, koneksi internet atau bandwidth yang Anda dapatkan sesuai dengan paket berlangganan internet yang Anda ambil. Jika kantor Anda berlangganan jaringan internet dedicated 5Mpbs, bandwidth yang Anda dapatkan tetap sebesar 5Mbps, tanpa dibagi ke kantor-kantor yang ada di area kantor Anda.
Itulah alasan kenapa jaringan dedicated memiliki kecepatan koneksi jauh lebih cepat dan stabil dibanding up to (shared). Karena bandwidth yang didapatkan sama dengan paket yang diambil dan bandwidth tersebut hanya digunakan oleh rumah atau kantor Anda sendiri tanpa dibagi dengan pelanggan lain. Itulah maksudnya dari kecepatan 1:1.
Ketidaktahuan pelanggan tentang hal ini membuat banyak pelanggan menggunakan jaringan internet berjenis up to (shared) untuk kepentingan rumhanamaupun pekerjaannya karena murah dan tergiur dengan speed hingga puluhan Mbps.
Ketipu deeeeh....
Jika Anda saat ini berlangganan Indihome paket 20Mbps dengan speed 1:8, maka setaranya Anda hanya butuh 2 atau 3 Mbps dedicate dari paket Astinet Telkom. Jangan memaksa ke Telkom agar 20 Mbps riil sepanjang hari.
Kasus Sebulan Terakhir.
Dalam sebulan terakhir ini, ada banyak protes pelanggan ke pihak Telkom Krn jaringan Indihome sangat buruk. Mengapa sangat buruk? Teori di atas telah membuktikannya. Ingat, dlm sebulan terakhir ini, semua orang berada di rumah Krn kebijakan bekerja, belajar dan ibadah dr rumah. Akibatnya semua orang dlm rumah pelanggan Indihome berinternet ria. Efeknya, ya jadi lambat koneksinya.
Mengapa jadi lamban? Alasannya begini. Dalam satu area ada 8 pelanggan Indihome dgn paket 10Mbps. Bila satu pelanggan masing masing punya 1 perangkat akses (laptop misalnya) maka di waktu bersamaan kecepatan akses akan terbagi ke 8 perangkat. Jadi, 10 Mbps dibagi ke 8 perangkat, rata-rata mendapat kecepatan akses sebesar 1,25Mbps untuk masing-masing pelanggan.
Jika masing-masing pelanggan di rumahnya dipasangi hotspot dan ada 4 orang yg online bersamaan menggunakan laptop dan HP, maka kecepatan akses akan terbagi lagi menjadi rata-rata 1,25:4= 0,3Mbps (312Kbps). Nah, itulah fakta dan masalahnya.
SOLUSI
Jika Anda sebagai pelanggan Indihome kecewa dengan kecepatan akses internet yg sangat lambat, maka saya berikan solusinya.
Pertama, alihkan paket Indihome Anda ke paket Astinet Telkom. Namum, tarifnya jauh lebih mahal. Minimal harganya bisa 8 kali tarif Indihome. Maksudnya, kalau tarif Indihome 10Mbps sebesar Rp300 ribu/bulan maka total untuk 8 pelanggan dlm satu area sebesar Rp2.4 juta/bulan. Jika beralih ke berlangganan Astinet Telkom bisa sebesar 2-3 juta per bulan untuk paket 10Mbps (Tarif resminya silakan cek di website Telkom).
Kedua, jika Anda masih kecewa dgn Telkom, bisa pindah ke ISP lain seperti Icon+, Indosat, Infotek dll. Namun ISP lain itu tidak melayani paket jaringan Up To (Share) seperti Indihome Telkom. Semuanya melayani dedicated sesuai jenis paket yg ditawarkan (corporate, premium, platinum, enterprise atau nama lainnya). Harganya bervariasi mulai dr 1 jutaan hingga puluhan juta per bulan. Dijamin, paket ini akan stabil tanpa buffering. Untuk area Sulut ada ISP lokal yg lagi populer saat ini, yakni Infotek. Semoga artikel ini bermanfaat.
Terima kasih (Semuel Muhaling)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar