Minggu, 03 April 2011

Pusat Informasi Rumah Sederhana hingga Mewah untuk Semua Orang


Pusat Informasi Rumah Sederhana hingga Mewah untuk Semua Orang

From 200 million-an Indonesian occupation, there were approximately 12.5 million households in Indonesia do not have a house. Data Central Bureau of Statistics (BPS) in 2007 was recorded approximately 12,540,747 households still do not own a house. While the statistical results of population census 2010, the government estimates the shortage of public housing needs of about 7.4 million units. While the number of homes per year requirement added an estimated 710,000 housing units per year. Therefore, in 2011 the government plans to build a house very cheaply to the lower classes of society with the price per unit of Rp5,000,000. The need for a house is not just for the homeless, but everyone indiscriminately, poor or rich, would need a house. To meet housing needs, people also need information. Where did that information? There are two options: the information online or offline information. Information online is looking for a house ad on the internet, while the information offline is to find ads in newspapers or magazines, as well as visiting exhibitions housing or search for the address information of a developer. For information online, complete housing ads sites ranging from simple houses to class can be found in RUMAHRAYA palace. The site offers home buying and selling (new or used) with prices ranging from dozens of millions to billions of dollars. As an illustration RUMAHRAYA site map, to better introduce it to consumers, can be displayed as follows:


Dari 200-an juta pendudukan Indonesia, ternyata ada sekitar 12,5 juta rumah tangga di Indonesia  belum memiliki rumah. Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2007 ini mencatat sekitar 12.540.747 rumah tangga masih belum memiliki rumah. Sementara data statistik hasil sensus penduduk 2010, Pemerintah memperkirakan kekurangan kebutuhan rumah masyarakat sekitar 7,4 juta unit. Sedangkan jumlah pertambahan kebutuhan rumah per tahun diperkirakan sekitar 710.000 unit rumah per tahun. Karena itu di tahun 2011 ini pemerintah merencanakan membangun rumah sangat murah untuk masyarakat kelas bawah dengan harga per unit Rp5.000.000.
Kebutuhan akan rumah bukanlah hanya bagi kalangan tuna wisma, melainkan setiap orang tanpa pandang bulu, miskin atau kaya, pasti membutuhkan rumah. Untuk memenuhi kebutuhan perumahan, orang juga membutuhkan informasi. Dari mana informasi itu? Ada dua pilihan: informasi online atau informasi offline. Informasi online adalah mencari iklan rumah di internet, sedangkan informasi offline adalah dengan mencari iklan di surat kabar atau majalah, serta mengunjungi pameran perumah atau mencari informasi alamat sebuah pengembangan (developer) perumahan.
Untuk informasi online, situs iklan perumahan terlengkap mulai dari rumah sederhana hingga kelas istana dapat ditemukan di RUMAHRAYA. Situs ini menawarkan jual-beli rumah (baru maupun bekas) dengan harga mulai dari belasan juta hingga miliaran rupiah.
Sebagai gambaran peta situs RUMAH RAYA, agar lebih mengenalkannya kepada konsumen, dapat ditampilkan sebagai berikut:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar